Waduh! Mandul pada pria Disebabkan berat badan

banner 120x600

BJ.com – Mandul adalah kondisi ketika pasangan tidak mendapatkan kehamilan setelah satu tahun mencoba untuk hamil dengan seks tanpa kondom. Nama lain dari kondisi ini adalah infertilitas.

Istilah ini juga dapat merujuk pada seseorang yang dapat hamil tetapi memiliki riwayat keguguran atau lahir mati.

banner 300x325

Penyebab Mandul

Sementara itu, kemungkinan penyebab mandul pada pria meliputi:

  • Varikokel, yakni pembesaran vena testis dapat mempengaruhi jumlah atau bentuk sperma.
  • Trauma atau cedera pada testis.
  • Gangguan hormonal.
  • Kelainan genetik, seperti sindrom Klinefelter, mikrodelesi kromosom Y, aplasia sel germinal, dan distrofi miotonik.
  • Kondisi medis, seperti diabetes, cystic fibrosis  gangguan autoimun, dan infeksi tertentu.
  • Kadar testosteron terlalu tinggi. Misalnya dari suntikan, implan, gel topikal, atau steroid.
  • Paparan suhu tinggi, dapat mempengaruhi fungsi sperma. Misalnya menghabiskan waktu di sauna atau bak mandi air panas.
  • Paparan zat berbahaya, seperti pestisida, timbal, kadmium, dan merkuri.
  • Menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan untuk kanker testis.

Kemungkinan penyebab mandul pada wanita meliputi:

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Ketidakseimbangan hormon yang mengganggu ovulasi.
  • Insufisiensi ovarium prematur. Suatu kondisi yang mirip dengan menopause dini ketika ovarium gagal sebelum usia 40 tahun.
  • Cadangan ovarium yang berkurang. Suatu kondisi yang menyebabkan seorang wanita memiliki sel telur lebih sedikit dari yang seharusnya.
  • Amenore hipotalamus fungsional. Disebabkan oleh olahraga berlebihan, penurunan berat badan, stres, atau kombinasi.
  • Saluran tuba yang tersumbat. Bisa karena endometriosis, riwayat infeksi panggul, usus buntu yang pecah, riwayat infeksi menular seksual (IMS), dan riwayat operasi perut.
  • Kondisi rahim, seperti fibroid rahim, perlengketan intrauterin, dan polip endometrium.

Faktor Risiko Mandul

Banyak faktor risiko untuk mandul pada pria dan wanita, yatitu:

Usia. Kesuburan wanita secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia, terutama pada pertengahan 30-an, dan turun dengan cepat setelah usia 37 tahun. Sementara itu, pria di atas usia 40 mungkin kurang subur dibandingkan pria yang lebih muda.

Penggunaan Tembakau. Merokok tembakau atau ganja oleh salah satu pasangan dapat mengurangi kemungkinan kehamilan. Keguguran lebih sering terjadi pada wanita perokok. Merokok juga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan jumlah sperma yang rendah pada pria.

Penggunaan Alkohol. Bagi wanita, tidak ada tingkat aman penggunaan alkohol selama pembuahan atau kehamilan. Bagi pria, penggunaan alkohol berat dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma.

Kelebihan Berat Badan. Gaya hidup tidak aktif dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko mandul. Untuk pria, jumlah sperma juga dapat dipengaruhi oleh kelebihan berat badan.

Terlalu Kurus. Wanita yang berisiko mengalami masalah kesuburan termasuk mereka yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, dan mereka yang mengikuti diet rendah kalori atau diet ketat.

Gejala Mandul

Gejala mandul bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Tanda klasiknya adalah ketidakmampuan untuk hamil atau membawa kehamilan sampai aterm.

Pada wanita, tidak adanya menstruasi (amenore) atau tidak teratur dapat menandakan masalah yang mengarah ke mandul. Hal ini karena seorang wanita tanpa periode teratur kemungkinan tidak berovulasi setiap bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *