Tenaga Dokter Kosong, Layanan Rawat Inap Puskesmas Sidodadi Berhenti Beroperasi
BJNews.com – Puskesmas Perawatan Desa Sidodadi kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah tak lagi beroperasi sejak awal Mei lalu. Hal ini setelah 2 (dua) dokter berhenti bertugas setelah keduanya pindah tempat dan lainnya mengundurkan diri.
Kepala Ruang Rawat Inap, Josi Liawati, S.Kep mengatakan sementara waktu layanan inap bagi pasien yang membutuhkan telah dialihkan ke rumah sakit. Namun layanan gawat darurat (UGD) masih tetap beroperasi.
Atas persoalan tersebut, Josi meminta pihak berwenang dapat segera mengisi kekosongan tenaga dokter mengingat puskesmas melayani 6 (enam) desa binaan juga desa dari kecamatan lain di sekitar daerah tersebut.
“Kedua dokter kemarin satunya sudah diterima CPNS jadi pindah tugas, sedang satu lagi mengundurkan diri karena menganggap tidak ada kejelasan,” kata Josi.
“Saat ini kami belum bisa menerima pasien inap, kalau ada kami arah kah ke rumah sakit. Kalau untuk gawat darurat (UGD), kami masih beroperasi,” lanjutnya.
Josi menambahkan sebelumnya puskesmas menerima hingga 5 (lima) pasien inap perharinya. Saat ini puskesmas memberitahukan pada pasien layanan tersebut dihentikan.
Pihak puskesmas sebelumnya juga telah beraudiensi dengan dinas kesehatan setempat dan menyebut kondisi tersebut tengah ditindaklanjuti.